Suara Kendaraan Malang melintang,debu polusi yang menggerogoti paru paru dan deadline pekerjaan yang membuat stress inilah seperti apa kehidupan di Kota besar,sebagai manusia tentulah kita mempunya hak dalam mencari hiburan dan keluar dari rutinitas agar lebih memaknai hidup ini.
Sebagai sarana keluar dari rutinitas saya akan membahas mengenai perjalanan saya untuk berpetualang ke Pulau Sempu. Pulau Sempu sejatinya adalah cagar alam sehingga dalam perizinan biasanya agak sulit dan harus mentaati peraturan yang ada.
Sebelum kita menginjakan kaki di pulau Sempu pertama kita harus berada di Pantai Sendang Biru, tiket masuk ke pantai Sendang Biru dikenai biaya sekitar 6000 rupiah. Pantai Sendang Biru adalah pantai pelabuhan bagi Nelayan sekitar. saya dan teman teman datang ke pantai Sendang Biru pukul 11 malam setelah melakukan perjalan dari Sidoarjo,setelah itu kita mendirikan camp di sekitaran pantai untuk beristirahat sejenak.
suasana pelabuhan Nelayan Pantai Sendang Biru di pagi hari yang menenangkan
Keesokan harinya kita bersiap-siap untuk menjajal keindahan Pulau Sempu tapi sebelum itu kita harus mengurus perizinan. biaya sekitar 30 ribu rupiah dan 100 ribu untuk menyewa guide berhubung rombongan kami belum pernah ada yang mengunjungi pulau Sempu sebelumnya.setelah mendapatkan perizinan saatnya untuk mencari kapal untuk menyeberangkan kita harga di patok oleh nelayan setempat sekitar 100 ribu biaya itu sudah termasuk PP (pulang pergi) kapal nelayan tersebut dapat membawa 10 - 15 orang. Setelah itu kita akan menjajakan kaki di pulau sempu kita berada di Dropping Point pulau Sempu.
Dropping Point Pulau Sempu
Setelah itu perjalanan yang sesungguhnya telah dimaulai, Saya dan teman teman harus diuji oleh medan track pulau sempu yang becek dikarenakan pada saat itu sedang musim penghujan dan lebatnya hutan hujan pulau Sempu yang membuat saya dan teman teman dehidrasi. setelah tracking selama 2,5 jam kita akhirnya sampai di tempat tujuan kita yaitu Segara Anakan surga yang berada di Pulau Sempu yang sudah kami impikan.
panorama segara anakan #1
panorama segara anakan #2
Setelah berfoto-foto dan hari sudah mulai gelap saatnya untuk mendirikan tenda dan masak untuk mengisi perut yang kosong ini setelah seharian merasakan keindahan Alam ini. keesokan harinya kita akan menjelajahi sekitaran segara anakan.
me,playin football at Segara Anakan
"chillin broo.." di tebing yang membatasi Sempu dan Samudra Hindia
Ada yang unik dari Segara Anakan,yaitu pantai segara anakan ini kita dapat merasakan ombak tetapi tidak dapat melihat lautan lepas dikarenakan Segara Anakan ini tertutup oleh tebing dan batu karang yang di beberapa bagiannya terdapat lubang,pada saat ombak pasang air laut masuk ke lubang tersebut dan menjadikan air masuk ke segara anakan rasanya memang seperti ombak, bisa dikatakan segara anakan ini seperti pantai mini.
lubang tempat masuk air laut di Segara Anakan
Selain itu juga terdapat biota-biota laut di sini diantara ada kuda laut dan ikan,memanglah Pulau ini masih menyimpan keindahannya sendiri selain itu ada bermacam macam jenis burung dan berbagai primata.sayangnya bermacam macam hewan tersebut diantaranya tidak saya abadikan dalam bentuk foto.
nemu kuda laut
nemu ikan fugu (entah apa itu namanya) #1
nemu ikan fugu (entah apa itu namanya) #2
Setelah menikmati keindahan pulau Sempu tibalah saat saya mengakhirinya dengan tracking sampai ke pantai sendang biru setelah itu packing bawaan yang ada dan kembali beraktifitas seperti biasanya.
dari kiri Andre,saya,Rafli,Ferdi,GL,Ilham,Adith
Banyak orang mengisi waktu liburannya dengan berbagai cara tetapi backpacking atau berbagai macam aktifitas yang berhubungan dengan alam akan mendekatkan kita dengan makna hidup ini dengan budget yang minim kita dituntut untuk berpikir lebih kreatif karena diantara kekurangan timbul sebuah berkah.
No comments:
Post a Comment